Jokowi - JK |
Muara Teweh,
DP,- Pasangan Jokowi – JK menang telak di kabupaten Barito Utara, hal ini
terungkap pada rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pilpres, Selasa (16/7)
di Balai Antang Jalan A Yani Muara Teweh.
Pada rapat
dipimpin Ketua KPU Barito Utara H Alamsyah, SH, MSi, masing Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) secara bergiliran menyampaikan laporan mereka tentang perolehan
suara Pilpres 9 Juli lalu kepada KPU Kabupaten
disaksikan jajaran Panitia Pengawas (Panwas), para saksi dari kedua tim
, sukses kedua pasangan calon Presiden / Wakil Presiden dan sejumlah undangan
para pimpinan Partai Politik serta instansi terkait, termasuk para Camat dari 9
Kecamatan.
Pada
kesempatan ini Alamsyah mengemukakan, antara lain bahwa sesungguhnya proses
Pilpres tersebut sangat panjang melewati beberapa tahan sampai dengan tahapan
rapat pleno rekapitulasi tingkat kabupaten pada pagi Selasa tersebut
Dia
mengakui, melalui tahapan tadi sejak dari pemungutan suara tingkat TPS,
rekapitulasi tingkat PPK sebelum dilakukan rekapitulasi tinkgat kabupaten
tersebut memang telah berbagai tanggapan terhadap hasil Pilpres dimaksud, namun
dalam hal tersebut pihaknya bersama jajaran penyelenggara Pilpres telah
melakukan penyempurnaan-penyempurnaan, walau demkikian upaya yang telah KPU
lakukan, namun masih belum sepenuhnya memuaskan semua pihak.
Salah satu
hal yang sangat menarik perhatian dari hasil laporan para pengurus PPK di 8 kecamatan
se kabupaten Barito Utara Selasa pagi adalah pasangan Jokowi – JK memenangkan
perolehan suara diatas 60 % pada semua kecamatan tadi, belum termasuk Kecamatan Teweh Baru, karena
rekapitulasinya ditunda menunggu hasil pemilihan ulang pada tiga TPS di desa
Sikui, yaitu TPS 01, 02 dan 03 yang akan segera dilaksanakan.
Total perolehan
suara hasil Pilpres 9 Juli lalu menurut rekapitulasi PPK pada delapan kecamatan
yang Selasa pagi sudah direkap, adalah pasangan
nomor urut 1 memperoleh suara 19 125 suara (34,7%), pasangan nomor urut 2 memperoleh suara 36003
(65,3%). Sementara itu menurut data tim pemenangan Jokowi – JK jumlah suara
untuk Kecamatan Teweh Baru yang Selasa pagi ditunda perekapanya berjumlah 8.710
suara, perolehan suara pasangan nomor urut 1 di kecamatan ini adalah 3.036 dan
pasangan nomor urut 2 adalah 5.674 suara.
Jumlah
pemilih pada TPS 01, 02 dan 03 desa Sikui menurut DPT 1.355 pemilih yang sekarang dipersoalkan dan
akan dilakukan pemilihan ulang karena mendapat protes dari tim sukses pasangan
Prabowo – Hatta karena menurut mereka banyak pemilih di ketiga TPS ini yang
menggunakan KTP atau yang masuk dalam daftar pemilih tambahan.
Sementara
data yang dihimpun pewarta media ini menunjukan, bahwa dari 610 pemilih yang
sudah menggunakan hak pilih mereka pada Pilpres 9 Juli yang lalu sebanyak 151
pemilih yang menggunakan fasilitas pemilih tambahan, yaitu 27 pemilih di TPS
01, 32 pemilih di TPS 02 dan 94 pemilih di TPS 03.
Bila dilihat
penyebaran perolehan suara kedua pasangan calon pada ketiga TPS tadi menurut
formulir C1, pada TPS 01 pasangan nomor urut 1 memperoleh suara 133, pasangan
nomor urut 2 memperoleh suara 117 suara, TPS 02 pasangan nomor urut 1
memperoleh suara 69 suara dan pasangan nomor urut 2 memperoleh suara 125 suara,
TPS 03 pasangan nomor urut 1 memperoleh 46 suara dan pasangan nomor urut 2
memperoleh suara 120 surara. Sehingga bila dijumlahkan, peroleh suara pada tiga
TPS tersebut, pasangan nomor urut 2 Jokowi – JK unggul dengan mengumpulkan
suara 362 suara berbanding dengan pasangan nomor urut 1 Prabowo – Hatta hanya
memperoleh suara 248 suara. (*.*)