Senin, 18 Agustus 2014

DI DPRD BARUT, GERINDRA, PKB DAN GOLKAR AKAN BERGABUNG BENTUK SATU FRAKSI

H Lister Gobet, SH
Dr Tajeri, SE, MM, MH
Muara Teweh, DP,- Setelah dilantiknya anggota DPRD Kabupaten Barito Utara priode 2014-2019, Senin (18/8) kemarin, tahapan berikutnya adalah pembentukan alat kelengkapan Dewan, salahnya yang harus terbentuk lebih dahulu adalsh Fraksi DPRD, dalam konteks ini bagi partai-partai yang memperoleh tiga kursi di DPRD mereka dapat langsung membentuk fraksi sendiri yang biasa disebut sebagai "fraksi murni". Berbeda bagi partai yang hanya memiliki kursi dua ataupun satu kursi mereka harus mencari teman dari partai lain, sehingga mencukupi tiga kursi sebagai syarat minimal terbentuknya suatu fraksi DPRD Barito Utara.
Berkaitan dengan hal tersebut, ketua DPC Partai Gerindra Dr Tajeri, SE, MM, MH mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan Partai Golkar, agar syarat minimal tiga kursi terpenuhi, karena partai Gerindra memilik dua kursi dan partai Golkar satu kursi.
'Kami sudah hampir sepakat dengan Golkar untuk membetuk fraksi, jumlah kursi kami cukup tiga kursi". Kata Tajeri, Selasa (19/8) pagi saat  dijumpai media ini di Gedung DPRD jalan A Yani Muara Teweh,
 Ia menambahkan, walaupun sekarang sudah hampir pasati adalah Golkar yang menyatakan bergabung, namun partainya tidak menutup pintu bagi partai lain untuk bergabung dalam fraksi yang dibentuk nanti, apakah itu dari PKS atauun partai lain, yang sama-sama memiliki visi untuk pembangunan Barito Utara.
Sementara itu pada kesempatan dan tempat terpisah ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Lister Gobet, SH kepada media ini mengatakan partainya sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan fraksi yang dibentuk oleh partai Gerindra, sehingga fraksi itu nanti terdiri dari tiga partai, Gerindra, PKB dan Golkar dengan jumlah kursinya adalah lima kursi.
Menurut H Gobet, ia mengusulkan nama fraksi yang akan terbentuk tersebut, yaitu "Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya". Nama tersebut  sangat bagus dan mencerminkan partai yang tergabung didalamnya, yaitu Gerindra, PKB dan Golkar.
Ia menambahkan, untuk alat kelengkapan dewan fraksi sangat penting dan karenanya lebih banyak anggota didalamnya tentu akan lebih baik, namun dalam hal tertentu jumlah anggota fraksi tidak berpengaruh, karena bisa dihitung tetap satu (Red.:satu fraksi), kecuali dalam hal vooting, maka jumlah anggota fraksi yang banyak sangat diperlukan.
Selain itu menurut H Gobet  yang juga mantan anggota DPRD Barito Utara itu, bila melihat komposisi perolehan kursi DPRD Barito Utara priode 2014-2019 ini, maka kemungkinan jumlah fraksi yang akan terbantuk nanti adalah lima fraksi, yaitu empat fraksi murni dan  satu fraksi gabungan. Fraksi murnis terdiri dari, PDI-P dengan enam kursi, partai Demokrat dengan empat kursi, PAN dengan tiga kursi, PPP dengan tiga kursi dan Gabungan partai Gerindra, PKB dan Golkar lima kursi.
Diluar itu terdapat tiga partai yang masing-masing hanya  satu kursi, atau berjumlah tiga kursi, sebenar cukup untuk satu fraksi, mereka adalah partai PKS, Nasdem dan Hanura, akan tetapi karena ada kecenderungan partai Nasdem bergabung dengan PDI-P, maka sulit bagi PKS dan Hanura untuk dapat membentuk fraksi gabungan, karena mereka masih kurang satu kursi. (j/1).

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...