Pandangan Redaksi

draff :

MEMAKNAI REVOLUSI MENTAL


Faktor-Faktor Pendorong dan Penghambat Pembangunan

Dalam pembangunan terdapat beberapa faktor sebagai pendorong maupun penghambat. Faktor-faktor tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk sikap mental dan nilai-nilai budaya. Berikut uraian singkat tentang faktor pendorong dan faktor penghambat pembangunan.
(1) Faktor Pendorong
Menurut Mc. Cleland, sikap mental pendorong pembangunan meliputi
a) berorientasi ke masa depan,
b) mampu berinovasi,
c) menghargai karya,
d) percaya akan kemampuan sendiri,
e) berdisiplin tinggi,
f) bertanggung jawab.

Prof. Dr. Koentjaraningrat menyatakan bahwa faktor pendorong pembangunan adalah adanya nilai-nilai budaya dalam masyarakat. Nilai-nilai tersebut antara lain sebagai berikut
a) nilai budaya yang berorientasi ke masa depan
b) nilai budaya yang berkhasiat untuk mengeksploitasi lingkungan dan kekuatan-kekuatan alam
c) nilai bangsa tetap mau berusaha/berikhtiar
d) nilai budaya gotong royong

(2) Faktor Penghambat
Sikap-sikap mental yang tidak selaras merupakan faktor penghambat pembangunan. Sikap-sikap tersebut antara lain sebagai berikut
a) Pasrah menerima, yaitu sikap pasif, artinya tidak ada reaksi positif terhadap keadaan dan perubahan yang terjadi.
b) Kurang disiplin, yaitu suatu sikap mental seenaknya dalam berbagai hal, terutama tidak mentaati peraturan-peraturan dan hukum yang berlaku
c) Kurang suka kerja keras, yaitu suatu sikap mental ogah-ogahan, santai, dan suka mengulur-ulur waktu dalam pekerjaan.
d) Tidak jujur, yaitu suatu sikap mental yang dalam berbagai pekerjaan dan kegiatan selalu mencari untung sendiri dengan jalan yang tidak dibenarkan, misalnya : manipulasi, korupsi, dan sebagainya
e) hidup boros, yaitu sikap mental yang melakukan segala sesuatu dengan berlebih-lebihan, sehingga tidak tepat guna dan tidak efisien.
f) Tertutup terhadap pembaharuan, yaitu sikap mental yang tidak rnau menerima perubahan-perubahan
g) Berprasangka terhadap pembaharuan, yaitu suatu sikap mental yang memandang bahwa perubahan itu buruk akibatnya, dan berwawasan sempit, sehingga secara tidak langsung akan membawa kepicikan bagi yang bersikap seperti itu. Padahal, justru dalam usaha pembangunan sangat dibutuhkan manusia sebagai pendukung pembangunan yang memiliki wawasan berpikir sangat luar biasa.

Short sellers are the professional skeptics who look past the hype to gauge the true value of a stock.
Jim Chanos
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...